![silsilah keluarga rasulullah silsilah keluarga rasulullah](https://www.moslemtoday.com/wp-content/uploads/2020/01/ahh.jpg)
Sedangkan jarak dari tempat mereka ke Kufah bisa ditempuh selama perjalanan lima hari. Di antara mereka dan Taima' ada perkampungan Buhtur dari Thai'. * Bani Asad menetap di timur Taima’ dan barat Kufah. * Hawazin di timur Makkah, antara Makkah dan Basrah. * Bani Sulaim menetap di dekat Madinah, dari lembah-lembah di pinggiran Madinah hingga ke Khaibar, di bagian timur Madinah dan penghujung Hurrah. * Taghlib di jazirah Eufrat dan sebagian anak keturunannya bergabung dengan Bakr. * Semua keluarga Bakr bin Wa’il menetap di berbagai penjuru Yamamah, membentang hingga Bahrain. * Bani Hanifah bin Sha’b bin Ali bin Bakr pindah ke Yamamah dan menetap Hijr, ibukota Yamamah. * Abdul-Qais dan anak-anak Bakr bin Wa’il serta anak-anak Tamim pindah ke Bahrain dan menetap di sana. Setelah anak-anak Adnan menjadi banyak, mereka berpencar diberbagai tempat di penjuru jazirah Arab, masing-masing mencari tempat yang strategis dan daerah yang subur. “ Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk, lalu menjadikanku dari sebaik-baik golongan mereka dan sebaik-baik dua golongan, kemudian memilih beberapa kabilah, lalu menjadikanku dari sebaik-baik kabilah, kemudian memilih beberapa keluarga lalu menjadikan dari sebaik-baik keluarga mereka, maka adalah sebaik-baik diri dan sebaik-baik keluarga di antara mereka.” (Diriwayatkan At-Tirmidzy)
![silsilah keluarga rasulullah silsilah keluarga rasulullah](https://alpontren.com/wp-content/uploads/2017/11/keluarga_rasul.jpg)
“ Sesungguhnya Allah telah memilih Isma’il dari anak Ibrahim memilih Kinanah dari anak Isma’il, memilih Quraisy dari Bani Qinanah, memilih Bani Hasyim dari Quraisy dan memilihku dari Bani Hasyim “ (diriwayatkan Nuslim dan At-Tirmidzy).ĭari Al-Abbas bin Abdul Muththalib, dia berkata, “ Rasululloh Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda “, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Pernah bersabda, Hasyim adalah keluarga yang dipilih Allah bagi Muhammad bin Abdullah bin Abdul-Muththalib bin Hasyim. * suku-suku Qushay bin Kilab, yaitu Abdud-Dar bin Qushay, Asad bin Abdul-Uzza bin Qushay dan Abdi Manaf bin Qushay. Quraisy terbagi menjadi beberapa kabilah, yang terkenal adalah Dari Kinanah ada Quraisy, yaitu anak keturunan Fihr bin Malik bin An-Nadhar bin Kinanah. Dari Ilyas bin Mudhar ada Tamim bin Murrah, Hudzail bin Mudrikah, Bani Asad bin Khuzaimah dan marga-marga Kinanah bin Khuzaimah.
![silsilah keluarga rasulullah silsilah keluarga rasulullah](https://d3rprocq7xhbva.cloudfront.net/crawlerpost/thumbnail/0-175r-1534959933196_720x320.jpeg)
Dari Ghathafan ada Abs, Dzibyan, Asyja' dan Ghany bin A'shar. Dari Qais Ailan ada Bani Sulaim, Bani Hawazin, Bani Ghathafan. Sedangkan kabilah Mudhar berkembang menjadi dua suku yang besar, yaitu Qais Ailan bin Mudhar dan marga-marga Ilyas bin Mudhar. Dari Rabi'ah ada Asad bin Rabi'ah, Anzah, Abdul-Qais, dua anak Wa'il, Bakr dan Taghlib, Hanifah dan lain-lainnya. Sedangkan Nizar sendiri mempunyai empat anak, yang kemudian berkembang menjadi empat kabilah yang besar, yaitu:ĭua kabilah terakhir inilah yang paling banyak marga dan sukunya. Menurut suatu pendapat, Nizar adalah satu-satunya anak Ma'ad. Keturunan Ma'ad dari anaknya Nizar telah berpencar kemana-mana. Menurut mereka, antara Adnan ampai Ibrahim Alaihis-Salam ada empat puluh keturunan, yang didasarkan kepada penelitian yang cukup mendetail.(Rahmatun Lil-Alamin, 2/7, 8, l4-l7 ) Segolongan ulama memperbolehkan mengangkat nasab dari Adnan ke atas, dengan berlandaskan kepada hadits yang memang mengisyaratkan hal itu. Diriwayatkan bahwa jika beliau menyebutkan nasabnya dan sampai kepada Adnan, maka beliau berhenti dan bersabda, "Para ahli silsilah nasab banyak yang berdusta.” Lalu beliau tidak melanjutkannya. Dari dialah keturunan Arab Adnaniyah masih bisa dipertahankan keberadaannya.Īdnan adalah kakek kedua puluh dua dalam silsilah keturunan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam. Sedangkan anak keturunan Qidar bin Isma'il tetap menetap di Makkah, beranak pinak di sana hingga menurunkan Adnan dan anaknya Ma'ad. (Lihat buku TarikhuArdhil-Qur'an, 2/78-86) Setelah melakukan penyelidikan yang mendalam dan penelitian yang akurat, As-Sayyid Sulaiman An-Nadwy menegaskan bahwa raja-raja keturunan Ghassan, termasuk Aus dan Khazraj, bukan berasal dari keturunan Qahthan, tetapi dari keturunan Nabat, anak Isma'il. Tak seorang pun berani memusuhi mereka hingga datang pasukan Romawi yang melindas mereka. Mereka mampu mendirikan pemerintahan yang kuat dan menguasai daerah-daerah di sekitarnya, dan menjadikan AI-Bathra' sebagai ibukotanya. Peradaban anak keturunan Nabat bersinar di Hijaz Utara. 117 ? -59 kelahiran anak: ♂ Al-Dith Bin Adnan b. 117 ? -59 kelahiran anak: ♂ al-No’man bin 'Adnaan b. 117 ? -59 kelahiran anak: ♂ al-Dhallâh bin 'Adnaan b. 117 ? -59 kelahiran anak: ♂ al-Rith bin 'Adnaan b. 117 ? -59 kelahiran anak: ♂ 'Adan bin 'Adnaan b. 117 ? -59 kelahiran anak: ♂ 'Adi bin 'Adnaan b. 117 ? -59 kelahiran anak: ♂ 'Udd bin 'Adnaan b. 117 ? -59 kelahiran anak: ♂ Nabt bin 'Adnaan b. 117 ? -59 kelahiran anak: ♂ 'Amr bin 'Adnaan b. 117 ? -59 kelahiran anak: ♂ Akk Ben 'Adnaan b. Perkawinan: ♀ Mehdū Bint Zauja-e-Imaam 'Adnaan b.